Ultrabook

Ultrabook adalah sebuah komputer dalam kategori tipis dan ringan ultraportable laptop , didefinisikan oleh spesifikasi dari Intel. Ultrabook merupakan rancangan notebook masa depan dari Intel yang menyatukan keunggulan yang dimiliki notebook dan tablet serta menjadi generasi baru dari perangkat yang menggabungkan respon kinerja, keamanan, ringan, dan faktor bentuk yang elegan dikelasnya.
Ultrabook telah dilengkapi dengan Instant On yang berarti dalam menyalakan ultrabook tidak perlu menekan tombol power, cukup dengan membuka dan untuk mematikannya tidak perlu dengan shutdown cukup dengan menutup ultrabook.

SPESIFIKASI

Ultrabook adalah notebook dengan desain yang tipis, ketebalan ultrabook antara 3 mm diukur dari sisi tertipis dan memiliki berat antara 1,12 kg sampai 1.36 kg. Ultrabook telah menggunakan processor core i5 dan core i7. Selain itu baterai ultrabook notebook tidak dapat dilepas dan sudah menyatu dengan casing atau unibody . Meskipun tipis dan ringan ultrabook memiliki durabilitas yang kokoh dan terasa sangat solid ketika di genggam.

PRODUSEN DAN MEREK, DAFTAR MODEL

Acer

• Acer Aspire S3 Ultrabook ™
• Acer Aspire S5

Toshiba

• Toshiba Portege Z830

Lenovo

• IdeaPad U300s

Asus

• Zenbook UX31

Produsen & Merek	Tanggal Rilis	Prosesor	Kapasitas RAM	Hardisk	Ketebalan Maksimum/Minimum	Berat	Baterai	Resolusi Layar
Acer Aspire S3 Ultrabook ™	November 2011	2nd-generation Core i3, i5, i7	-	Hybrid 320 GB HDD + 20 GB SSD (sebagai cache drive)	di bawah 20 mm	1,37kg	7Jam	13.3 inci (1366×768)
Acer Aspire S5 Ultrabook ™	Januari 2011	Intel Core i5/i7	DDR3 8GB	128GB SSD	15 mm	1,35 kg	8 Jam	13.3 inci (1366×768)
Toshiba Portege Z830	November 2011	Core i3-2367M (1,4 GHz) (i5, i7 model ada)	4 GB	128 GB SSD	16.00 mm	1,12 kg	8 jam	13,3 "(1366 × 768)
Lenovo-IdeaPad U300s	Desember 2011	Core i7-2677M 1.8GHz	4GB	SSD 256GB	14.9 mm	1,32 kg	8 jam	13.3 inci (1366 x 768)
Asus- Zenbook UX31	Oktober 2011	Core i5 2557M 1.7GHz	4GB	128GB SSD SATA + controller Sandforce	3 mm	1.414 kg	5 jam	13.3″ (1600×900)

Referensi

• Acer Aspire S Series

1. (Indonesia)Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik
2. (Indonesia)Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik
3. (Indonesia)Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik
4. (Indonesia)Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik
5. (Indonesia)Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik
6. (Indonesia)Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik

• http://www.acerid.com/2011/11/aspire-s3-ultrabook-pertama-acer/ Aspire S3: Ultrabook Pertama Acer
• http://chip.co.id/news/read/2011/11/30/1522424/Tipis,.Ringan,.dan.Cepat.dari.Lenovo.IdeaPad.U300s.Ultrabook/ Tipis, Ringan, dan Cepat dari Lenovo IdeaPad U300s Ultrabook
• http://endipiran.tobipuken.com/ultrabook-notebook-tipis-harga-murah-terbaik.html
• Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik

1. Harga Notebook
2. (Indonesia)Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik
3. (Indonesia)Acer Aspire S3 Ultrabook
4. Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik
5. Harga Notebook

Kategori:

• Laptop

Read More

Penemu 4G

Adalah Prof. Dr. Khoirul Anwar, yang menemukan dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Kalau yang pernah nonton Acara Kick Andy minggu lalu, pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Khoirul Anwar tersebut.
Khoirul Anwar adalah alumni Teknik Elektro ITB dengan cumlaude di tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor di tahun 2008. Beliau juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) tahun 2006, di California.
Penemuan teknologi 4G berbasis OFDM diawalinya dengan “ide nyeleneh” mengurangi daya transmisi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data. Penurunan daya dilakukan hingga 5dB saja (100.000 = 10 pangkat 5 kali lebih kecil dari teknologi sebelumnya) dan hasilnya kecepatan transmisi meningkat.
Pada paten keduanya, Khorul Anwar kembali membuat dunia kagum, kali ini adalah menghapus sama sekali guard interval/GI, tentu saja ini malah membuat frekuensi yang berbeda akan bertabrakan, alih-alih menambah kecepatan. Namun, anak Indonesia asli asal Kediri ini mengkompensasi resiko tersebut dengan mengembangkan algoritma khusus di laboratorium, hasilnya interferensi tersebut dapat diatasi dengan unjuk kerja yang sama seperti sistem biasa dengan adanya GI.
Asisten Professor di JAIST ini masih terus mengasah kemampuannya. Meski berprestasi cemerlang di Jepang, Khorul Anwar menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia jika telah menjadi salah satu tokoh terkemuka di bidang telekomunikasi.

Read More